Apa yang kalian ingat di bulan Nopember ini? Ya.. Hari Pahlawan tentunya. Hidup seperti sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkannya. Selama kurang lebih 3,5 abad kita dijajah Belanda, kemudian dijajah Jepang 3,5 tahun. Beberapa tahun setelah itu, Indonesia terus membenahi Bangsa ini, walaupun dengan pemberontakan-pemberontakan kecil yang tuntas ditumpas.
Tapi apa yang ingin saya kemukakan di catatan saya kali ini? tentu bukan sejarah perjuangan bangsa yang bisa kalian baca dari berbagai sumber. Melainkan kondisi Bangsa sekarang ini yang jika dibilang maju tapi masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ini salah siapa?
Kalian bisa bandingkan dari periode ke periode kekuasaan, di zaman pemerintahan atau kepemimpinan siapa Indonesia ini terasa menggairahkan untuk hidup?
Ya gairah hidup, mungkin untuk kalian yang hidup bergelimpangan harta, yang sangat gampang mencari uang, bisnis dimana-mana tidak pernah kehilangan gairah hidup. Tapi berapa banyak warga negara Indonesia yang sah, yang hidup dibawah garis kemiskinan sekarang ini? Lihat kenyataan ini! Salah siapa?
Berapa orang ahli ekonomi, berapa orang ahli hukum, ahli politik, sosial, budaya dan lain sebagainya, orang Indonesia ini pintar-pintar...
Ahhh.. jadi histeris gini sih nulis...
Tapi bagaimanapun kalaulah para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan, melihat kondisi bangsa sekarang ini, entah apa reaksi mereka....
Kita tahu apa yang salah dengan bangsa ini.. Pengangguran, tentu ini masalah besar, padahal lapangan pekerjaan terus bertambah tiap tahun, tapi coba lihat di sekitar, banyak sekali orang yang mengeluh sulit mendapatkan pekerjaan. Beginikah Indonesia-ku?
Kemiskinan--> jangan ditanya, coba jangan hanya jalan-jalan di mall atau dari rumah ke kantor mulu, coba tengok disekitar kantormu, disekitar mall, di pinggir2 kota, di beberapa wilayah di Indonesia, berapa banyak orang yang hidup dibawah garis kemiskinan.
dan masih banyak masalah-masalah lain yang kompleks di negara ini sedemikian sehingga menjadikan bangsa ini timpang, tidak seimbang.. kapan pemerataan pembangunan? beginikah Indonesia-ku?
Ini penjajahan jaman sekarang dijajah oleh sistem sendiri, dijajah oleh pemerintahan sendiri, seperti kapitalis, benarkah kapitalis? Rakyat hanya jadi alat kekuasaan bagi mereka. Sehingga walaupun banyak yang menyadari kondisi seperti ini, tapi seolahh-olah tidak berdaya menghadapi penguasa yang semakin semena mena. Korupsi menjadi-jadi.
Coba lihat freeport, untuk siapa keuntungan bisnis disana? lihat warga disana kebanyakan orang disana seperti apa? kondisi kota mereka seperti apa?
Import beras besar-besaran, untuk apa? bukankah negara kita kebanyakan petani? bukankah masih banyak lahan yang bisa ditanami padi? Import ini import itu, kenapa? Bangsa ini tak sanggup?
Sudahlah.. berhentilah memperkaya diri dan mempermainkan rakyat.... Cobalah sedikit berniat baik untuk negeri ini, untuk pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa, untuk harga diri bangsa...
No comments:
Post a Comment