Selamat Tahun Baru 1433 H

Terlepas dari semua hukum yang ada tentang peringatan atau memperingati Tahun Baru Islam. Saya secara pribadi sangat mengharapkan acara peringatan ini bisa di gelar secara nasional dan dijadikan acara yang bisa dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam. Memang tidak ada anjuran untuk memperingatinya tapi juga tidak ada larangan, tapi peringatan tersebut bisa kita ambil manfaatnya untuk meningkatkan iman dan taqwa juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Selain itu, rasa cinta terhadap agama juga akan terus terjaga karena memang Tahun Baru Hijriah masih kalah meriah dengan peringatan tahun baru Masehi, yang memang tahun barunya bangsa Nasrani. Jujur miris kalau melihat keadaan orang Islam di Indonesia ini, terlebih lagi untuk kaum mudanya. Sedikit sekali mereka yang tahu kapan tepatnya Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah setiap tahunnya. Kalau tidak ada kalender atau acara peringatan di televisi, mungkin tidak akan pernah tahu.
Rasa kesal saya akhirnya bisa terobati sedikit dengan melihat siswa-siswi SMP 428 Peusar melakukan Pawai Obor untuk memperingati Tahun Baru Hijriah 1433 H. Melihat semangat mereka berbaris dengan rapi diiringi dengan rombongan marcing band di barisan depan, mereka mulai start untuk keliling kampung di wilayah Desa Peusar, bahkan sampai ke Jalan Raya.