Jika Masa Lalu Terus Menghantui

Ada teman perempuan menanyakan beberapa hal kepadaku. Pertama dia menanyakan, "Hal apa yang membuat laki-laki merasa tidak dihargai?" Aku pun menjawab, "banyak hal... ketika dia malah asyik telepon, ketika dia tidak mendengarkan kita, ketika dia berkata kasar, ketika dia melakukan hal-hal yang tidak pantas dia lakukan kepada seorang lelaki, ketika dia tidak menjaga kehormatan lelaki di depan teman-temannya, ketika dia menanyakan "apakah kamu sayang sama aku?" terus menerus...". lanjut dia, "Perasaan Kita berubah ubah berganti ganti, berarti tidak masuk akal.." aku langsung menjawab, "tidak untuk pacaran yang dewasa... yang sudah seharusnya saling percaya dan saling menjaga, tak perlu pertanyaan pertanyaan kaya gitu.."
Dia kembali bertanya, "Jika kita teringat masa lalu?". Ku jawab, "pantas sebagai manusia, selalu punya masa lalu, selalu punya sesuatu yang tidak bisa kita lupakan, tapi coba di pikir dengan akal sehat dan logika kita, waktu tidak akan kembali atau berhenti dengan sesuatu yang pergi, biarkan masa-masa itu terus tersimpan dalam ingatan kita, jadikan sebuah kilas balik sewaktu-waktu saja, jangan hidup pada masa lalu, hidup kita pada saat ini sudah seperti apa, apa mungkin kembali lagi sama dia, kalau mungkin, pikirkan juga efek negatif dan positifnya..".
Pertanyaan dia selanjutnya, "Pertanyaan ku mengapa hanya 1 orang saja yang masuk Kdalam mimpimu itu??" jawabku, "itu masalah pikiran sebenarnya... ditambah dengan penasaran, atau masih ada perasaan yang tertinggal, atau dia sangat berkesan dalam perjalanan hidup kita, wajar juga, aku juga pernah merasakan hal itu... tapi seiring perjalanan waktu, rasa itu, bayangan itu dengan sendirinya akan hilang, walau kadang-kadang datang lagi...".
Mendengar penjelasan itu, dia meneruskan pertanyaannya, "ketika semua sudah berlalu akan adakah yang menggantikan dia?" aku jawab, "tergantung... apakah ada hal lain yang lebih berkesan yang bisa menggantikan kesan bersama dia... kalau belum ada, pasti hanya ada dia yang akan hadir dalam mimpi-mimpi kita, karena perasaan kita selalu menginginkan hal-hal indah bersamanya terulang... cobalah untuk menikmati apa yang ada saat ini, jadikanlah sempurna walaupun tidak sempurna menurut kita....".
Pada akhirnya dia pun memberikan kesimpulan sendiri, "Pertama bertemu ku tak percaya ternyata ada juga sosok Pria yang ku impikan.. begitupun dia tapi ternyata ALLAH Ber kehendak LAiinn..".