Dari awal bulan lalu, Juli 2010, saya sempat mendengar adanya isu penculikan yang kerap kali dilakukan dengan motif yang aneh dan sadis. Kenapa dibilang aneh, korban yang diberitakan tidak melihat usia, ada anak-anak, orang dewasa, maupun udah tua. yang lebih sadisnya lagi, penculik dengan sadisnya mengambil sebagian organ tubuh dari korban. Ada yang diambil mata, jantung, kaki, tangan atau yang lainnya.
Belum diketahui dengan pasti apakah berita itu cuma isu atau memang ada kejadian sesungguhnya. Seperti yang beredar sekarang di wilayah Tangerang, ada selebaran yang mengatasnamakan kepolisian mengingatkan warga untuk hati-hati terhadap penculikan tersebut. Bahkan disebutkan pula hati-hati jika melihat kendaraan jenis APV lengkap dengan nomor polisinya pula, aneh kan, kalaulah memang itu surat dari Poisi yang lengkap dengan nomor polisi mobil tersebut, seharusnya polisi ga perlu menyebarkan berita yang membuat resah. Polisi yang hebat sudah tentu bisa menangkap mereka. Inilah kutipan dari selebaran yang beredar tersebut:
“Waspadai, mobil APV Sylver, dengan nomor pelat L.1857.GU. Mohon dan dihimbau kepada masyarakat yang memiliki anak kecil, agar berhati-hati dengan mobil pelat tersebut di atas, tolong waspada..! Sudah terjadi korban penculikan di Randudongkal, kemarin sore sudah menaikkan 3 (tiga) anak kecil dan 2 (dua) diantaranya ditemukan mati dengan organ tubuh hilang mengenaskan. Info ini dari polsek Randudonkal. Harap disikapi, waspada dan disebarluaskan. Hati-hati dan Waspadalah!. Tolong jaga anak Anda,adik Anda, saudara atau tetangga Anda. Ini korban penculikan di Bandung :”Sudirman”, Bandung. Modusnya adalah jual beli organ tubuh”.
Ada-ada saja fenomena yang beredar dimasyarakat. Sempat beberapa hari yang lalu juga ada perampokan pada sebuah bank dengan menggunakan senjata api, yang lebih sangarnya lagi senjata api yang digunakan adalah senjata api jenis tempur, selain pistol ada juga senjata otomatis seperti AK47, dan senjata api lainnya.
Masih menjadi sebuah tanda tanya besar apa sebenarnya yang ingin disampaikan dari fenomena ini. Biasanya kalau fenomena-fenomena aneh sering muncul kalau mendekati Pemilu atau perhelatan besar lainnya. Tapi sekarang untuk apa jika memang itu sebuah isu dan ingin menyesatkan warga, atau cuma sekedar teror, yah mungkin teror gaya baru. Bukan lagi seperti seperti GAM yang terang-terangan berperang, tapi isu yang meresahkan warga. Seperti pergerakan bawah tanah yang terorganisir.
Tapi yang pernah ane lihat beritanya di televisi ada penculikan anak-anak untuk dijadikan pengemis. Pas ketemu oleh orang tuanya, ternyata udah tidak punya kaki. Mengerikan..!!!
Terlepas dari berita itu isu atau bukan, ada baiknya kita berhati-hati saja terhadap semua hal yang mungkin terjadi, karena bukan tidak mungkin kejadian itu pun terjadi.
Trims.
Baca juga berita di Subang tentang penculikan. klik disini
No comments:
Post a Comment